nusakini.com--Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Universitas Deakin dan Swinburne mengadakan Pre-Event Khatulistiwa berupa Bazaar dan Pentas Seni di Halaman Depan KJRI Melbourne akhir pekan lalu.

Kegiatan dibuka dengan kata sambutan dari Project Manager Khatulistiwa Dilla dan Anne yang menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja keras mewujudkan kegiatan khatulistiwa, juga atas dukungan dari KJRI Melbourne. Disampaikan bahwa kegiatan khatulistiwa tahun ini mengangkat tema "Enviromental Enterpreneur" untuk meningkatkan kesadaran teman-teman akan pentingnya menjaga lingkungan. 

Pejabat Pensosbud KJRI Melbourne, Albert Abdi, dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi kepada teman-teman mahasiswa yang aktif mengadakan kegiatan seperti ini. Ditambahkan oleh Bpk. Albert bahwa KJRI senantiasa berupaya hadir ditengah komunitas untuk memberikan bantuan yang diperlukan. 

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

Kegiatan kemudian dilanjutkan penampilan seni dari sanggar tari Bhineka dan Komunitas Mahindra Bali. Juga penampilan dari Klaudspirit, Jason Justin dan Jimmy Valentino. 

Kegiatan Bazaar Khatulistiwa ini juga dimeriahkan oleh tenant-tenant yang menjual makanan khas Indonesia antara lain: meetbowl, O'Belly, Makarios Cafe, Corica, Warung Pa'e, Bunda Cafe, Garam Merica, Monsa IndoCargo dan Jirani Store. 

Kegiatan bazaar ini adalah pre event untuk main event Talkshaw Khatulistiwa yang akan diselenggarakan pada  9 september 2017 di Fitzroy Town Hall Pkl. 1-5pm dengan mengundang pembicara dari Green School Bali dan Indonesia. (p/ab)